TROUBLESHOOTING
WORKSTATION
Workstation adalah komputer yang
memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer
lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat
berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan
pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk
dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun
komputer lain dalam jaringan tersebut
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN ATAU GANGGUAN PADA
JARINGAN KOMPUTER
1.
Tegangan listrik.
2.
Mati atau tidak berfungsinya
komponen pada jaringan.
Permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan
terganggu sering kita sebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan
bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal, down dapat
menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama
sekali. Down dalam jaringan LAN dapat dideteksi melalui indikator-indikator
yang diperlihatkan oleh komponen jaringan antara lain:
1.
Server
2.
Workstation
3.
Hub /switch
4.
Network Interface Card (kartu
jaringan)
5.
Kabel dan konektor
PERMASALAHAN
Ketika Anda mencoba untuk mengakses komputer yang
menjalankan Windows NT Server atau komputer yang menjadi anggota domain dengan
salah satu dari metode berikut ini, gagal dengan salah satu pesan yang
tercantum di bawah ini:
·
Pada prompt
perintah, ketik salah satu dari perintah berikut ini:
Net Use \\ < ComputerName > \ < berbagi >
- atau -
Net tampilan \\ < ComputerName >
Anda menerima pesan berikut ini:
Net Use \\ < ComputerName > \ < berbagi >
- atau -
Net tampilan \\ < ComputerName >
Anda menerima pesan berikut ini:
Telah terjadi galat sistem 1789. Hubungan kepercayaan
workstation ini dan domain primer gagal.
·
Anda di Server
Manager dan mencoba melihat properti komputer. Anda menerima pesan berikut ini:
Hubungan kepercayaan workstation ini dan domain primer
gagal.
·
Anda di Manajer
dan berusaha menambahkan akun pengguna dari database Workstation atau Server
anggota. Anda menerima pesan galat berikut:
Hubungan kepercayaan workstation ini dan domain primer
gagal.
·
Pada peraga
peristiwa pada Workstation atau Server anggota, Anda menerima 5722 ID
peristiwa:
Penataan sesi ke kontroler Domain Windows NT <
diketahui > domain < Namadomain > gagal karena pengontrol Domain
Windows NT tidak memiliki akun untuk komputer < ComputerName >.
·
Ketika Anda
mencoba untuk log masuk ke konsol, Anda menerima pesan:
Sistem tidak dapat login Anda ke domain karena account
sistem komputer di domain utama yang hilang atau sandi pada account tersebut
tidak benar.
ANALISA
Akun mesin komputer memiliki peran salah atau sandinya
telah menjadi tidak cocok dengan domain database.
SOLUSI
Log masuk secara lokal sebagai administrator lokal. Di
jaringan alat panel kontrol, pilih perubahan dan masukkan nama grup kerja,
meninggalkan domain. Mulai ulang komputer dan log pada secara lokal sebagai
administrator lokal.
Ada dua metode untuk menggabungkan kembali domain:
Ada dua metode untuk menggabungkan kembali domain:
·
Anda dapat
bergabung dengan domain dari klien jika sekaligus Anda dapat menyediakan
administrator nama pengguna dan sandi di domain.
- atau -
- atau -
·
Anda dapat
menghapus akun komputer yang ada di Server Manager, ulang Akun komputer,
menyinkronkan domain, dan kemudian di klien bergabung dengan domain.
TROUBLESHOOTING SERVER
Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan
jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan
prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan
sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server
juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya dan memberikan akses kepada
stasiun kerja anggota jaringan. Sehingga ketika server mengalami gangguan maka
kerja client juga akan terganggu. Ketika mengalami gangguan pada server amati
terlebih dahulu apa penyebabnya karena penyebab gangguan pada server itu
bermacam-macamantara lain :
1)
Server yang terlalu sibuk
2)
Kondisi computer server yang sedang
tidak baik
3)
Pengalamatan yang tidak sesuai
dengan server
4)
Duplikasi alamat klien
Permasalahan
Terdapat gangguan pada computer klien dimana computer
tersebut tidak dapat mengakses informasi dari computer server. Setelah dilakukan
pengecekan IP ternyata gangguan terjadi pada computer klien dimana pada
computer klien terjadi pengalamatan tidak sesuai dengan range IP server.
Analisa
Ip yang didapatkan oleh computer klien tidak sesuai dengan
rentang alamat IP yang sudah ditentukan oleh server.
Solusi
ketika mengalami hal seperti diatas hal yang apat kita
lakukan adalah:
Perbaikannya dapat dimulai dengan melakukan tes status
koneksi server ke jaringan menggunakan ping. Pastikan terlebih dahulu kalau
alamat IP server sesuai dengan subnet yang digunakan saat ini, misalnya jika
subnet yang digunakan saat ini adalah 192.168.0.0/24 maka alamat IP server
seharusnya berada pada rentang IP dari 192.168.0.1 hingga 192.168.0.254. Selain
itu pastikan konfigurasi server telah sesuai terutama pada rentang alamat IP
yang disewakan ke klien. Rentangnya juga harus berada pada subnet yang sama di
jaringan tersebut
TROUBLESHOOTING
HUB / SWITCH
Hub/switch merupakan terminal atau
pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami
kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.
Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan
lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power
Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu
indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation
sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation
tersebut.Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek
apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan
saja, namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar positif rusak maka
kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat
service khusus, namun saran saya lebih baik mengganti dengan yang baru selain
kualitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan
biaya membeli baru.
Masalah Yang Sering Terjadi
Pada Switch/Hub
1.
Aplikasi yang menggunakan model client server
tidak bisa berjalan normal pada beberapa komputer dari total komputer yang ada.
2.
Ping antar host menghasilkan reply time yang
besar atau sama sekali tidak reply namun indicator led pada NIC normal, sama
sekali tidak menunjukkan gejala yang aneh.
3.
Komputer atau beberapa host pada jaringan tidak
bisa mendapatkan IP secara dynamic.
4.
File sharing sering tidak bisa jalan meskipun
hasil tes koneksi ping normal.
5.
Semua koneksi menjadi terputus secara tiba-tiba
tanpa ada perubahan sama sekali yang dilakukan oleh administrator jaringan.
Masalah di atas selain
disebabkan oleh faktor lain bisa juga disebabkan oleh faktor switch, biasanya
persentasenya sekitar 75%.
PERMASALAHAN
DAN ANALISA
Berikut ini adalah berbagai
jenis masalah pada switch yang berdampak pada jaringan komputer;
1.
Port switch rusak
Kerusakan
pada port switch biasanya disebabkan oleh seringnya terjadi hubungan pendek
pada kabel data atau konektor kabel yang tidak bagus. Arus bocor akibat
grounding listrik yang kurang baik juga bisa menyebabkan persoalan pada switch.
2.
Switch sering hang
Switch
yang sering hang lebih disebabkan oleh adanya arus bocor. Tingginya lalu lintas
data yang lewat di switch secara konstan dalam kurun waktu yang lama juga dapat
menyebabkan hangnya switch. Masa pakai switch yang sudah cukup lamapun menjadi
penyebab switch sering hang dan menunjukan gejala yang aneh.
3.
Tidak berfungsinya fitur-fitur pada switch
Sering
switch tiba-tiba tanpa sebab mengalami gagal berfungsinya fitur-fitur penting
seperti vlan dan juga fungsi redudansi. Fungi redudansi yang gagal menyebabkan
terjadinya looping pada switch. Sedangkan gagal berfungsi fitur vlan
menyebabkan semua system menjadi kacau, segment LAN yang berbeda yang awalnya
bisa saling berkomunikasi menjadi tidak bisa berkomunikasi, system keamanan
menjadi rentan, koneksi antar vlan tertentu menjadi tidak berjalan.
SOLUSI
Biasanya tindakan prefentif dan
solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada switch adalah:
1.
Pastikan grounding listrik pada system
kelistrikan sesuai denga standar yang berlaku. Grounding yang kurang bagus
adalah musuh bagi semua peralatan listrik terutama perangkat-perangkat jaringan
seperti switch.
2.
Pastikan kualitas dan beban koneksi yang dipikul
oleh switch tidak boleh melampui
kemampuan switch, biasanya ini tergantung pada struktur jaringan. Struktur
jaringan dan penempatan jenis switch turut membantu meningkatkan dan menjaga
kinerja switch.
3.
Suhu ruangan di mana switch ditempatkan harus
cukup
TROUBLESHOOTING
NIC
NIC atau kependekan dari Network
Interface Card merupakan sebuah hardware yang berfungsi untuk mendukung
konektivitas terhadap jaringan komputer. NIC saat ini terdapat hampir di semua
komputer baik desktop maupun komputer jinjing. NIC merupakan sebuah perangkat
keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang
memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan
menggunakan kabel jaringan. NIC ini juga memiliki beberapa istilah lainnya,
seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot
yang terdapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard
yang ada sudah mendukung slot untuk ekspansi NIC, jadi tidak ada alasan bagi
sebuah perusahaan untuk tidak menanamkan NIC pada komputer buatannya. NIC
menggunakan port RJ45.
Fungsi NIC :
· NIC
berfungsi sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
· Sebagai
pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
· Menerima
data dari komputer lain.
· Menerjemahkan
data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN ATAU GANGGUAN PADA NIC
3.
Kesalahan pengguna (seperti menarik-narik
kabel)
4.
Usia hardware.
5.
Driver yang tidak sesuai atau tidak
ada.
Permasalahan yang biasanya terjadi pada komponen NIC adalah
rusaknya hardware karena kelalaian atau ketidakpedulian pengguna komputer dalam
melakukan pemasangan maupujn pelepasan kabel. Dalam banyak kasus, kabel
tertarik baik sengaja maupun tidak terlalu kencang yang menyebabkan rusaknya
NIC. Pun demikian, NIC juga dapat rusak walau pengguna melakukan pemasangan
maupun pelepasan kabel jaringan dengan hati-hati dikarenakan faktor umur, namun
hal tersebut jarang terjadi. Terkadang ketika memasang OS baru pada komputer,
driver tidak terinstall ataupun driver yang diinstal tidak sesuai.
PERMASALAHAN
Ketika anda menghubungkan kabel jaringan ke NIC, namun
tidak ada tanda-tanda bahwa kabel telah terhubung. Setelah dilakukan pengecekan
terhadap kabel, kabel normal atau bekerja pada komputer lain. Setelah mencoba
dengan kabel lain, tetap saja komputer tidak mendeteksi adanya kabel yang
terhubung pada NIC.
ANALISA
- Terdapat kesalahan pada driver, karena terbukti bahwa
kabel bekerja dengan normal pada komputer lain.
-
Terdapat kerusakan pada hardware
SOLUSI
Buka device manager, kemudian lihat
pada bagian network adapters, jika pada bagian tersebut tidak ada driver
ethernet dan ternyata ethernet berada pada other devices dan bertanda
"tanda tanya kuning" anda harus mendownload driver ethernet kemudian
memasangnya.
Jika terdapat driver ethernet namun NIC
tidak bekerja, coba lakukan update driver. Caranya yaitu klik kanan pada driver
ethernet dan klik update. Jika tidak berhasil maka anda disarankan untuk
meng-uninstall driver tersebut dan cari driver ethernet sesuai dengan komputer
anda.
Jika setelah dilakukan pemasangan
driver ethernet baru, tetap tidak bisa terhubung, dapat diasumsikan bahwa
komputer mengalami masalah pada bagian hardware.
TROUBLESHOOTING KABEL DAN KONEKTOR
Masalah pertama yang sering terjadi pada jaringan LAN adalah
jaringan LAN yang tidak dapat bekerja dengan baik dan juga optimal, yang
disebabkan gangguan dan kerusakan pada kabel dan juga konektor jaringan. Masalah pada kabel dan juga konektor
merupakan masalah yang cenderung simple dan sederhana. Akan
tetapi hal ini malah akan menyebabkan jaringan LAN menjadi tidak bekerja
dengan baik, apalagi jaringan LAN yang menggunakan topologi ring ataupun topologi
bus.
-
Cara mendeteksi
kerusakan pada kabel dan konektor jaringan
Pertama dengan cara melakukan pengecekan dengan menggunakan
LAN tester. Dengan menggunakan LAN tester, maka kita akan dapat mengetahui
apakah kerusakan memang berasal dari kabel atau bukan.
-
Penyebab kabel
mengalami kerusakan
Ada banyak hal yang dapat membuat kabel jaringan mengalmai
kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kabel
jaringan mengalami kerusakan:
- Kabel yang terjepit
- Kabel yang digigit oleh hewan pengerat
- Kondisi kabel yang sudah tidak baik kualitasnya
- Konektor yang telepas
- Kesalahan pada saat menyusun kabel
Misal masalah pada kabel thin coax dan kabel UTP yaitu :
è Untuk Pengunaan kabel thin coax
1.
Kabel Terbuka (open). Kondisi ini
menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan
kabel tidak dapat menghantarkan data.
2.
Konektor longgar (tidak terhubung).
Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor
kabel.
3.
Kabel short. Kondisi ini menyatakan
bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.
4.
Resistor pada terminating
Connector
5.
Short pada pemasangan kabel dengan
plug konektor
6.
Longgar pada male connector
Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan
system jaringan akan mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk
kasus konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang
bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor
maka menyebabkan jaringan akan down juga.
è Untuk Penggunaan kabel UTP
Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit,
karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini
menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar
secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Macam-macam permasalahan
troubleshooting yaitu :
- Konektor longgar (tidak terhubung)
- Kabel short
- Kabel terbuka (open)
-
Cara mengatasi
kabel yang rusak
1.
Untuk mengecek kabel yang terbuka
(open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter
dengan mengetes ujung-ujung kabel.
2.
Cara paling mudah dan juga simple
untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengganti kabel yang megalami
kerusakan, sehingga bisa bekerja dengan lebih optimal lagi.
3.
User maupun teknisi perlu tau
jenis-jenis kabel jaringan agar penggunaannya tepat dengan jaringan yang
digunakan sehingga tidak perlu merasakan kerusakan untuk kesekian kalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar