Selasa, 10 Oktober 2017

Troubleshooting

TROUBLESHOOTING WORKSTATION

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut


FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN ATAU GANGGUAN PADA JARINGAN KOMPUTER

1.     Tegangan listrik.
2.     Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan.

Permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu sering kita sebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal, down dapat menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Down dalam jaringan LAN dapat dideteksi melalui indikator-indikator yang diperlihatkan oleh komponen jaringan antara lain:

1.     Server
2.     Workstation
3.     Hub /switch
4.     Network Interface Card (kartu jaringan)
5.     Kabel dan konektor



PERMASALAHAN

Ketika Anda mencoba untuk mengakses komputer yang menjalankan Windows NT Server atau komputer yang menjadi anggota domain dengan salah satu dari metode berikut ini, gagal dengan salah satu pesan yang tercantum di bawah ini:

·                     Pada prompt perintah, ketik salah satu dari perintah berikut ini:
Net Use \\ < ComputerName > \ < berbagi >
- atau -
Net tampilan \\ < ComputerName >
Anda menerima pesan berikut ini:
Telah terjadi galat sistem 1789. Hubungan kepercayaan workstation ini dan domain primer gagal.
·                     Anda di Server Manager dan mencoba melihat properti komputer. Anda menerima pesan berikut ini:
Hubungan kepercayaan workstation ini dan domain primer gagal.
·                     Anda di Manajer dan berusaha menambahkan akun pengguna dari database Workstation atau Server anggota. Anda menerima pesan galat berikut:
Hubungan kepercayaan workstation ini dan domain primer gagal.
·                     Pada peraga peristiwa pada Workstation atau Server anggota, Anda menerima 5722 ID peristiwa:
Penataan sesi ke kontroler Domain Windows NT < diketahui > domain < Namadomain > gagal karena pengontrol Domain Windows NT tidak memiliki akun untuk komputer < ComputerName >.
·                     Ketika Anda mencoba untuk log masuk ke konsol, Anda menerima pesan:
Sistem tidak dapat login Anda ke domain karena account sistem komputer di domain utama yang hilang atau sandi pada account tersebut tidak benar.

ANALISA

Akun mesin komputer memiliki peran salah atau sandinya telah menjadi tidak cocok dengan domain database. 

SOLUSI

Log masuk secara lokal sebagai administrator lokal. Di jaringan alat panel kontrol, pilih perubahan dan masukkan nama grup kerja, meninggalkan domain. Mulai ulang komputer dan log pada secara lokal sebagai administrator lokal.

Ada dua metode untuk menggabungkan kembali domain:
·                     Anda dapat bergabung dengan domain dari klien jika sekaligus Anda dapat menyediakan administrator nama pengguna dan sandi di domain.

- atau -
·                     Anda dapat menghapus akun komputer yang ada di Server Manager, ulang Akun komputer, menyinkronkan domain, dan kemudian di klien bergabung dengan domain.
TROUBLESHOOTING SERVER
Server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan. Sehingga ketika server mengalami gangguan maka kerja client juga akan terganggu. Ketika mengalami gangguan pada server amati terlebih dahulu apa penyebabnya karena penyebab gangguan pada server itu bermacam-macamantara lain :
1)    Server yang terlalu sibuk
2)    Kondisi computer server yang sedang tidak baik
3)    Pengalamatan yang tidak sesuai dengan server
4)    Duplikasi alamat klien

Permasalahan

Terdapat gangguan pada computer klien dimana computer tersebut tidak dapat mengakses informasi dari computer server. Setelah dilakukan pengecekan IP ternyata gangguan terjadi pada computer klien dimana pada computer klien terjadi pengalamatan tidak sesuai dengan range IP server.

Analisa

Ip yang didapatkan oleh computer klien tidak sesuai dengan rentang alamat IP yang sudah ditentukan oleh server.

Solusi

ketika mengalami hal seperti diatas hal yang apat kita lakukan adalah:
Perbaikannya dapat dimulai dengan melakukan tes status koneksi server ke jaringan menggunakan ping. Pastikan terlebih dahulu kalau alamat IP server sesuai dengan subnet yang digunakan saat ini, misalnya jika subnet yang digunakan saat ini adalah 192.168.0.0/24 maka alamat IP server seharusnya berada pada rentang IP dari 192.168.0.1 hingga 192.168.0.254. Selain itu pastikan konfigurasi server telah sesuai terutama pada rentang alamat IP yang disewakan ke klien. Rentangnya juga harus berada pada subnet yang sama di jaringan tersebut



TROUBLESHOOTING HUB / SWITCH
       Hub/switch merupakan terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja, namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar positif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus, namun saran saya lebih baik mengganti dengan yang baru selain kualitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
Masalah Yang Sering Terjadi Pada Switch/Hub
1.     Aplikasi yang menggunakan model client server tidak bisa berjalan normal pada beberapa komputer dari total komputer yang ada.
2.     Ping antar host menghasilkan reply time yang besar atau sama sekali tidak reply namun indicator led pada NIC normal, sama sekali tidak menunjukkan gejala yang aneh.
3.     Komputer atau beberapa host pada jaringan tidak bisa mendapatkan IP secara dynamic.
4.     File sharing sering tidak bisa jalan meskipun hasil tes koneksi ping normal.
5.     Semua koneksi menjadi terputus secara tiba-tiba tanpa ada perubahan sama sekali yang dilakukan oleh administrator jaringan.
Masalah di atas selain disebabkan oleh faktor lain bisa juga disebabkan oleh faktor switch, biasanya persentasenya sekitar 75%.
PERMASALAHAN DAN ANALISA
Berikut ini adalah berbagai jenis masalah pada switch yang berdampak pada jaringan komputer;
1.     Port switch rusak
Kerusakan pada port switch biasanya disebabkan oleh seringnya terjadi hubungan pendek pada kabel data atau konektor kabel yang tidak bagus. Arus bocor akibat grounding listrik yang kurang baik juga bisa menyebabkan persoalan pada switch.

2.     Switch sering hang
Switch yang sering hang lebih disebabkan oleh adanya arus bocor. Tingginya lalu lintas data yang lewat di switch secara konstan dalam kurun waktu yang lama juga dapat menyebabkan hangnya switch. Masa pakai switch yang sudah cukup lamapun menjadi penyebab switch sering hang dan menunjukan gejala yang aneh.

3.     Tidak berfungsinya fitur-fitur pada switch
Sering switch tiba-tiba tanpa sebab mengalami gagal berfungsinya fitur-fitur penting seperti vlan dan juga fungsi redudansi. Fungi redudansi yang gagal menyebabkan terjadinya looping pada switch. Sedangkan gagal berfungsi fitur vlan menyebabkan semua system menjadi kacau, segment LAN yang berbeda yang awalnya bisa saling berkomunikasi menjadi tidak bisa berkomunikasi, system keamanan menjadi rentan, koneksi antar vlan tertentu menjadi tidak berjalan.

SOLUSI
Biasanya tindakan prefentif dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada switch adalah:
1.     Pastikan grounding listrik pada system kelistrikan sesuai denga standar yang berlaku. Grounding yang kurang bagus adalah musuh bagi semua peralatan listrik terutama perangkat-perangkat jaringan seperti switch.
2.     Pastikan kualitas dan beban koneksi yang dipikul oleh switch tidak boleh  melampui kemampuan switch, biasanya ini tergantung pada struktur jaringan. Struktur jaringan dan penempatan jenis switch turut membantu meningkatkan dan menjaga kinerja switch.
3.     Suhu ruangan di mana switch ditempatkan harus cukup 

TROUBLESHOOTING NIC

NIC atau kependekan dari Network Interface Card merupakan sebuah hardware yang berfungsi untuk mendukung konektivitas terhadap jaringan komputer. NIC saat ini terdapat hampir di semua komputer baik desktop maupun komputer jinjing. NIC merupakan sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card dan juga Ethernet Card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang terdapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada sudah mendukung slot untuk ekspansi NIC, jadi tidak ada alasan bagi sebuah perusahaan untuk tidak menanamkan NIC pada komputer buatannya. NIC menggunakan port RJ45.

            Fungsi NIC :
·      NIC berfungsi sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
·      Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan.
·      Menerima data dari komputer lain.
·      Menerjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima.
  

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN ATAU GANGGUAN PADA NIC

3.     Kesalahan pengguna (seperti menarik-narik kabel)
4.     Usia hardware.
5.     Driver yang tidak sesuai atau tidak ada.

Permasalahan yang biasanya terjadi pada komponen NIC adalah rusaknya hardware karena kelalaian atau ketidakpedulian pengguna komputer dalam melakukan pemasangan maupujn pelepasan kabel. Dalam banyak kasus, kabel tertarik baik sengaja maupun tidak terlalu kencang yang menyebabkan rusaknya NIC. Pun demikian, NIC juga dapat rusak walau pengguna melakukan pemasangan maupun pelepasan kabel jaringan dengan hati-hati dikarenakan faktor umur, namun hal tersebut jarang terjadi. Terkadang ketika memasang OS baru pada komputer, driver tidak terinstall ataupun driver yang diinstal tidak sesuai.



PERMASALAHAN

Ketika anda menghubungkan kabel jaringan ke NIC, namun tidak ada tanda-tanda bahwa kabel telah terhubung. Setelah dilakukan pengecekan terhadap kabel, kabel normal atau bekerja pada komputer lain. Setelah mencoba dengan kabel lain, tetap saja komputer tidak mendeteksi adanya kabel yang terhubung pada NIC.

ANALISA

- Terdapat kesalahan pada driver, karena terbukti bahwa kabel bekerja dengan normal pada komputer lain.
- Terdapat kerusakan pada hardware

SOLUSI

Buka device manager, kemudian lihat pada bagian network adapters, jika pada bagian tersebut tidak ada driver ethernet dan ternyata ethernet berada pada other devices dan bertanda "tanda tanya kuning" anda harus mendownload driver ethernet kemudian memasangnya.

Jika terdapat driver ethernet namun NIC tidak bekerja, coba lakukan update driver. Caranya yaitu klik kanan pada driver ethernet dan klik update. Jika tidak berhasil maka anda disarankan untuk meng-uninstall driver tersebut dan cari driver ethernet sesuai dengan komputer anda.

Jika setelah dilakukan pemasangan driver ethernet baru, tetap tidak bisa terhubung, dapat diasumsikan bahwa komputer mengalami masalah pada bagian hardware.



TROUBLESHOOTING  KABEL DAN KONEKTOR

Masalah pertama yang sering terjadi pada jaringan LAN adalah jaringan LAN yang tidak dapat bekerja dengan baik dan juga optimal, yang disebabkan gangguan dan kerusakan pada kabel dan juga konektor jaringan. Masalah pada kabel dan juga konektor merupakan masalah yang cenderung simple dan sederhana. Akan tetapi hal ini malah akan menyebabkan jaringan LAN menjadi tidak bekerja dengan baik, apalagi jaringan LAN yang menggunakan topologi ring ataupun topologi bus.
-       Cara mendeteksi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan
Pertama dengan cara melakukan pengecekan dengan menggunakan LAN tester. Dengan menggunakan LAN tester, maka kita akan dapat mengetahui apakah kerusakan memang berasal dari kabel atau bukan.
-       Penyebab kabel mengalami kerusakan
Ada banyak hal yang dapat membuat kabel jaringan mengalmai kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kabel jaringan mengalami kerusakan:
  • Kabel yang terjepit
  • Kabel yang digigit oleh hewan pengerat
  • Kondisi kabel yang sudah tidak baik kualitasnya
  • Konektor yang telepas
  • Kesalahan pada saat menyusun kabel

Misal masalah pada kabel thin coax dan kabel UTP yaitu :
è Untuk Pengunaan kabel thin coax
1.     Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.  
2.     Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel. 
3.     Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.
4.     Resistor pada terminating Connector 
5.     Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor  
6.     Longgar pada male connector
Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5  akan mengakibatkan system jaringan akan mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan akan down juga.

è Untuk Penggunaan kabel UTP
Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Macam-macam permasalahan troubleshooting yaitu :
  1. Konektor longgar (tidak terhubung)
  2. Kabel short  
  3. Kabel terbuka (open)

-       Cara mengatasi kabel yang rusak
1.     Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel. 
2.     Cara paling mudah dan juga simple untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengganti kabel yang megalami kerusakan, sehingga bisa bekerja dengan lebih optimal lagi.
3.     User maupun teknisi perlu tau jenis-jenis kabel jaringan agar penggunaannya tepat dengan jaringan yang digunakan sehingga tidak perlu merasakan kerusakan untuk kesekian kalinya.


Selasa, 03 Oktober 2017

Crimping kabel UTP ke RJ45 dan Sharing data


Melakukan crimping kabel UTP ke RJ454

Langkah-langkah :
Sebelum memulai crimping, sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan, alat dan bahan :
            - Kabel UTP
Gambar Kabel UTP
            - 2 buah RJ45
Gambar RJ45
            - Pemotong kabel (dapat berupa gunting atau alat pemotong lainnya)
            - Tang Crimping.
Gambar Tang Crimping dan Alat pemotong kabel
            - LAN Tester.
Gambar LAN Tester

1. Pertama potong kabel secukupnya jika bagian ujung kabel tidak rata atau kabel tidak rata.

2. Selanjutnya potong kulit kabel UTP dengan menggunakan alat pemotong. Lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai diri sendiri dan tidak memotong bagian dalam kabel. Langkah selanjutnya akan lebih mudah jika kabel dibiarkan menjulur agak panjang (sekitar 3 cm).

3. Rapikan  atau luruskan ke-delapan kabel dengan cara menekan dan menariknya. Kabel yang rapi atau lurus akan lebih mudah untuk diurutkan dan dipotong nantinya. Urutkan kabel sesuai dengan urutan yang ingin dibuat yaitu Cross atau Straight.

  • Untuk kabel Straight, maka kedua ujung kabel UTP diurutkan sesuai dengan urutan Straight.
  • Untuk kabel Cross, maka salah satu ujung kabel UTP diurutkan dengan urutan Straight dan ujung lainnya diurutkan dengan urutan Cross.

4. Langkah mengurutkan kabel ini sendiri memerlukan kesabaran dan ketelitian, karena jika tidak maka kabel tidak akan terurut dengan baik dan benar.

5. Setelah kabel terurut dengan benar dan dirasa cukup rapih, potong ujung kabel sehingga panjang sesuai dengan RJ45. Jika kabel terlalu pendek, maka kabel tidak akan menyentuh bagian tembaga dari RJ45. Sebaliknya jika kabel terlalu panjang, maka bagian pelindung kabel akan berada diluar RJ45 dan tidak dapat di crimping dengan rapih dan bagus.

6. Jika kabel sudah terurut dan pas dengan RJ45, masukkan kabel dengan bagian RJ45 yang memiliki tembaga berada di atas atau menghadap ke kita.

7. Masukkan kabel hingga ujung kabel terlihat menyentuh ujung dari RJ45 dan pastikan kembali kabel sudah sesuai dengan urutan yang diinginkan.

8. Lakukan crimping dengan menggunakan tang crimping. Kemudian jepit RJ45 dengan tang crimping hingga RJ45 berbunyi "klik".

9. Uji kabel RJ45 dengan tester atau pun dengan dua pc/laptop. Jika kabel tidak bekerja dengan normal, cobalah melakukan crimping sekali lagi dengan tenaga yang lebih kuat.

Sharing Data dengan Kabel LAN

Untuk melakukan sharing data dengan kabel LAN, dibutuhkan minimal 2 pc/latop. Sebelum melakukan sharing data, matikan terlebih dahulu firewall pada setiap pc/laptop.

Gambar Mematikan Firewall

  • Kemudian buka Control panel - Network and Internet - Network and Sharing Center - Change Advanced Sharing Setting. Kemudian pada jendela Change Advancded Sharing Setting, matikan Password Protected Sharing, dan hidupkan Public Folder Sharing.

Gambar Advanced Sharing Setting
  • Kemudian hubungkan kabel LAN ke pc/laptop
  • Setelah dihubungkan, atur alamat IP pada setiap pc/laptop dengan alamat 192.168.1.X . Atur X menjadi nomor yang diinginkan, misal 1 pada pc/laptop pertama dan 2 pada pc/laptop kedua.
  • Setelah itu coba dengan melakukan ping dari pc/laptop satu ke lainnya. Buka Command Prompt atau langsung saja lakukan ping dengan menggunakan Windows Run dengan shortcut WINDOWS + R. Misal pc/laptop pertama dengan alamat ip 192.168.1.1 melakukan ping ke pc/laptop kedua dengan alamat ip 192.168.1.2, maka ketik " ping 192.168.1.2" pada pc/laptop pertama.
Jika berhasil maka dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu sharing folder yang ingin dibagikan. Adapun langkahnya cukup sederhana :

  • Klik kanan pada folder yang ingin dibagikan, kemudian pilih Share With - Specific People
 
     

Gambar File Sharing






  • Setelah itu tambahkan orang baru dengan pilihan Everyone dan Read/Write

Gambar menambahkan user yang dibagikan folder

  • Kemudian klik Share dan cek folder pada pc/laptop lainnya.